Senin, 11 Agustus 2008

Nikmatnya melintasi Kali Cikeas

Terbit di Harian Indo Pos, 26 Maret 2007.

Memahami Alam dengan Sepeda

DEPOK- ”Ayo satu-satu nurunin sepedanya. Hati-hati pegangan yang kuat, karena kalinya licin,” ujar Rizal, salah seorang pehobi sepeda gunung kepada rekan-rekannya saat menuruni sepeda dan menyeberangi Sungai Cikeas pada Sabtu (25 Maret 2007). Mereka terpaksa bahu membahu untuk melintasi sungai tanpa jembatan.
”Kita harus melepas sepatu masing-masing, ya karena batu-batu di sungai licin. Lagipula, sepatu kami nanti basah,” katanya kepada koran ini.
Aktifitas itu setidaknya menggambarkan bagaimana menikmati keindahan dan memahami kondisi alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kontur wilayah Depok yang naik turun, disamping masih banyak kawasan hijau dan sungai atau kali yang asri mendukung aktifitas komunitas tersebut. Selain itu, wilayah Depok juga bersebelahan dengan Kabupaten Bogor yang memiliki alam yang indah. Mulai dari gunung-gunung, bukit, sampai aliran sungai.
Yudi, koordinator Mogenk (Modal Genjot Doank), salah satu komunitas sepeda gunung di kelurahan Sukatani, Cimanggis, Depok mengatakan, selain menikmati keindahan dan memahami kondisi alam, aktifitas bersepeda ini juga dapat mempererat tali persaudaraan dan kerja sama tim (team work).
”Awalnya kita tidak kenal mereka (pehobi sepeda, Red). Setelah bareng-bareng jalan, ya kita jadi kenal deket. Dari situlah persaudaraan dan team work kita bangun, meski berbeda latar belakang. Ketika ada salah seorang yang mengalami masalah, maka yang lainnya membantu,” kata karyawan swasta yang terkadang berangkat dari rumah di Cimanggis ke kantornya di Tanah Abang dengan sepeda.
Seperti yang dilakoni komunitas Mogenk. Belasan pegiat sepeda itu mengambil rute yang sangat sulit ke wilayah Bogor. Sungai Cikeas yang membelah Depok dengan Bogor menjadi tantangan tersendiri. Pada Sabtu (24/3) lalu, mereka terpaksa melewati jembatan bambu dalam kondisi kritis alias nyaris putus. Sementara Minggu (24/3), melintasi sungai Cikeas tanpa jembatan. Beruntung kondisi sungai tidak dalam, sehingga dapat dilewati. Tumpas, salah seorang navigator rute-rute alam mengaku kondisi alam di wilayah Depok dan Bogor memang sangat mendukung. Apalagi pehobi sepeda di kota Depok jumlahnya mengalami peningkatan. ”Setidaknya kita dapat mengkampanyekan bersepeda itu enak dan bikin sehat,” tandasnya. (aro)

Tidak ada komentar: