KABAR DARI POSO
Kawan Mogend.......
Bagaimana kabarnya semua...
Tak terasa hampir 3 bulan kita tidak bersama, tidak kumpul dinasduk, tidak beriringan di Cikuda dengan sejuta kebahagiaan.
Saat ini saya masih harus sendiri dan meikmati kesendirian di Poso ....yah sendiri menggoes, sendiri berpeluh dan sendiri pula berteriak diturunan.... tak ada kawan bersepeda dan pasti tak ada lawan pula diatas sadel...
Poso ?...ya pasti sebagian kawan teringat kerusuhan, pertikaian dan kekerasan lainnya. Kawan itu dulu, kini Poso telah jauh sangat maju membangun diri, bangkit mengejar ketertinggalan bahkan sebagian besar warganya berjuang untuk menjadikannya ibukota Sultim jika ada pemekaran wilayah.
Kalo daerah bekas kerusuhan lalu gimana nikmatanya bersepeda, sendiri pula ?...Wah kawan routenya sangat banyak dan variasinya juga sangat menantang. Beberapa route telah saya coba dan ehm...sangat menarik,mulai dari jalan raya, jalan batu,jalan kampung,rata, tanjakan turunan,dari bukit hingga ke pantai
Bukit Bambu salah satu route yang sangat saya sukai, jarak dan waktu tempuhnya sangat ideal. Lokasinya berada persis dipinggir kota Poso, jadi sangat dekat sekali dari tempat tinggal saya. Diawali on road 2 km terus memasuki jalan desa yang menanjak ringan untuk memanaskan tubuh sekitar 1 km, selanjutnya menghadapi jalan setapak naik ke bukit, ini tanjakan yang mirip tanjakan ngehee Cisarua. Sepanjang jalan kiri kanan kebun masyarakat,tidak ada rumah jadi tidak ada pula anak anak tukang dorong sepeda. Jadi kalo tidak kuat....yah turun tenang tenang saja toh tidak ada yang lihat juga tidak akan ada yang komentar apalagi dishoot mas joen......Amaaaann .
dari
ahmad Burhanuddin (Mas Nur) di Poso
mmmnur@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar