Terkejut,
prihatin, miris, dan cuma bisa ngeliat. Itu kata-kata perdana ketika melihat sisi jembatan
di sekitar Cikuda, perbatasan antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor yang jembollll.
Lokasi persis longsornya struktur bangunan jembatan itu berada di Kab Bogor.
Sebagian pondasi
jembatan yang melintasi Sungai atau Kali Cikeas tersebut sudah rusak.
Kemungkinan besar akibat terjangan arus air sungai yang begitu kuat. Sisi pondasi
jembatan semakin lemah dengan keberadaan sejumlah sampah mulai dari kayu, dahan-dahan
pohon, dan sebagainya yang tersangkut di dinding jembatan.
Meski masih bisa
dilintasi, tapi semoga saja jembatan tersebut bisa segera diperbaiki pemerintah
setempat. Soalnya, kalau didiamkan saja, kemungkinan besar tidak lama lagi jembolnya
jembatan akan merembet ke bagian pondasi yang lain. Apalagi musim hujan masih
berlangsung sampai Februari mendatang.
Oo iya dalam perjalanan
Sabtu (13/12/2014) lalu, cuma dilakoni tiga orang aja. Om Arief, Aki, dan djoeniE.
Jalur yang dipake sebenarnya ngak jauh beda dengan perjalanan kemarin. Cuma alurnya
diputer sampai istirahat dan makan di warung gado-gado kawasan Tapos, Depok. Rutenya
tetep melintasi perkebunan rakyat, persawahan, nyeberang Kali Cikeas, dan
sebagainya.
Sempet terjadi insiden
kecil banget. Ketika itu, kita lagi istirahat di bawah Pohon Nangka di kawasan kebun
singkong. Setelah mau gowes lagi, celana dan sandal gunung djoeniE kena benda
lengket-lengket. Tadinya dipikir permen karet. Tapi sempet diraguin juga. Masa
sih petani makan permen karet. Kayak Lupus aja wkwkwkw. Eh setelah itu, Aki bilang,
yang lengket itu getah Pohon Nangka. Soalnya Aki juga kena getah itu.. sooo resiko
lah kalo nongkrong di bawah Pohon Nangka, bisa kena getahnya…
Dah yeee
djoeniE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar