Bagi biker asal Kota Depok dan Jakarta, kawasan Universitas Indonesia (UI) kampus Depok sudah tidak asing lagi. Bahkan kemungkinan mayoritas penggenjot pernah menjajal medan bersepeda di UI atau The Yellow Jacket (kampus almamater kuning), termasuk hutannya. Kawan2 mogenD pun pernah singgah beberapa kali ke jungle of UI.
Nah kawan2 mogenD kali ini kembali menuju hutan belantara UI pada Sabtu (25/10/2008). Meski sempat kepanasan menuju UI, toh perjalanan cukup mengasyikkan.
Kawan2 yang meladeni genjot Sabtu lalu diantaranya mas Giri, mas Gamal, Pak Slamet, Mbak Dewi, Lita, Rio, dan djoeniE. Terus di UI ketemu Andrew. Kita semua mengikuti rute hutan UI yang dipandu kawan Andrew.
Kawasan hutan UI memang sangat menantang untuk bersepeda. Jalur2 yang landai, berkelok, turunan, naikan dibuat sebegitu rupa, sehingga para penggenjot terbawa dalam kesunyian alam UI..
Alhamdulillah dari awal perjalanan sampai pulang tidak ada masalah. Semua berjalan lancer. Dah ah kabarnya.
regards
djoeniE
Minggu, 26 Oktober 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Edisi Berburu Ikan (Sabtu/10 Oktober 2008)
Berbeda dengan perjalanan sebelumnya. Genjot Sabtu (18/10/2008) lalu sedikit unik. Betapa tidak, perjalanan kali ini lebih tepat kalo disebut Edisi Berburu Ikan. Soalnya, tujuan genjot mencari empang atau kolam ikan. Ini setelah mas Lilik pengen ngisi kolamnya dengan ikan Gurame, ikan Mas, Mujair, dan sebagainya.
Tujuan pertama kolam di Jalan Raya Tapos. Meski jumlah ikannya cukup banyak. Toh ikan Gurame yang dicari ngak ada. Jadi perjalanan diarahkan ke empang di kawasan Leuwinanggung.
Di lokasi itu terdapat Empng Hidayat. Ikan Guramenya emang ada sih. Tapi ngak bisa dilihat. Soalnya kata yang punya harus dikuras dulu. Nah mereka ngak mau kalo cuma liat doang alias nggak beli banyak. Ini dikarenakan ikan Gurame agak rentang alias gampang mati. Biasanya sesudah dikuras besoknya bisa mati. Jadi dibuat perjanjian kapan mau belinya.
Di tengah perjalanan sepeda kawan2 kejebak tanah basah setelah lepas dari kawasan Emerald Golf. Namun itu nggak berlangsung lama. Sesudah melewati tanah, perjalanan selanjutnya full onroad and sampe deh di rumah. Sebagian sempetin bersihin sepedanya di rumah mas Giri.
Nah yang jalan kemarin ada sekitar 10 orang atau dua kali lipat Sabtu sebelumnya. Diantaranya mas Lilik, mas Gamal, pak Slamet, mas Sentot, mbak Dewi, Lita, Niko, Doel, Rio, dan djoeniE.
Dah gitu aja ye…
Regards
djoeniE
Tujuan pertama kolam di Jalan Raya Tapos. Meski jumlah ikannya cukup banyak. Toh ikan Gurame yang dicari ngak ada. Jadi perjalanan diarahkan ke empang di kawasan Leuwinanggung.
Di lokasi itu terdapat Empng Hidayat. Ikan Guramenya emang ada sih. Tapi ngak bisa dilihat. Soalnya kata yang punya harus dikuras dulu. Nah mereka ngak mau kalo cuma liat doang alias nggak beli banyak. Ini dikarenakan ikan Gurame agak rentang alias gampang mati. Biasanya sesudah dikuras besoknya bisa mati. Jadi dibuat perjanjian kapan mau belinya.
Di tengah perjalanan sepeda kawan2 kejebak tanah basah setelah lepas dari kawasan Emerald Golf. Namun itu nggak berlangsung lama. Sesudah melewati tanah, perjalanan selanjutnya full onroad and sampe deh di rumah. Sebagian sempetin bersihin sepedanya di rumah mas Giri.
Nah yang jalan kemarin ada sekitar 10 orang atau dua kali lipat Sabtu sebelumnya. Diantaranya mas Lilik, mas Gamal, pak Slamet, mas Sentot, mbak Dewi, Lita, Niko, Doel, Rio, dan djoeniE.
Dah gitu aja ye…
Regards
djoeniE
Langganan:
Postingan (Atom)