Kamis, 23 April 2015

Bertemu Sipil Bersenjata, (Sabtu, 18 April 2015)



Awalnya sempet ngedumel (ngomel) dalam hati, lagi ngos-ngosan gowes sepeda di jalur tanjakan kok mendadak ada asap putih lumayan banyak nyelimutin jalanan menuju arah KM 0, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, (18 April 2015) lalu. Tentu saja kehadiran asap itu bikin dada nyesek. Penasaran siapa sih yang bakar-bakar?  

            Setelah menghentikan sepeda, di sebelah kanan dari kejauhan sebuah lahan yang merupakan kebun singkong tampak seorang laki-laki tengah duduk mengamati asap putih hasil pembakaran kayu. Tak lama laki-laki itu berdiri, terlihat dia menenteng sebuah senjata laras panjang mirip jenis AK-47.

             Menarik nih. Tanpa pikir panjang langsung dijepret pakai kamera digital. Klik klik…Penasaran lagi, diteriakin,”Pak foto sebentar.” Bapak itu pun mau difoto.  Lebih penasaran lagi langsung mendekat dan berkenalan.

Adalah Pak Kowi atau Mandor Kowi. Dialah warga sipil  yang menenteng senjata saat itu. Tapi jangan curiga dulu, karena senjata yang dipegang bukanlah senjata beneran alias berpeluru tajam. Senjata itu hanya senapan angin yang dimodifikasi mirip senjata bermagazin berikut dengan peredam di ujung moncongnya.

Ooo iya dalam perjalanan Sabtu lalu hanya dilakoni tiga orang di antaranya Bang Atrial, Aki “Slamet”, dan djoeniE. Dalam gowes itu, Bang Atrial yang sebelumnya (pertama kali) ke KM 0 sangat ngos-ngosan, kali ini sudah bisa menunjukkan teknik bersepeda di rute tanjakan.

Kemudian saat sampai di atas dan tengah beristirahat, kami berjumpa dengan seorang goweser asal Pekanbaru, Riau. Dia bernama Wahono. Pria ini semula melihat Aki yang sudah berusia lanjut, tapi masih kuat mengayuh pedal di rute tanjakan. Wahono kebetulan dibawa rekan-rekannya menuju KM 0 lalu ke Curug Nangka (Curnang).

Dalam perjalanan berangkat dan pulang, kembali ditemukan dua ekor ular yang sudah dalam kondisi mengenaskan. Sama halnya dengan kematian ular sebelumnya di jalanan beraspal. Dua ular itu kondisinya juga sudah gepeng digilas kendaraan. 

Meski Sabtu sudah genjot, tapi Bang Atrial dan Aki, ditambah Bang Ghiri, Minggu (19/4) lalu, kembali gowes ke arah Gunung Pancar (lokasinya tak jauh dari KM 0). Sayangnya ngak ada yang jepret. Jadi fotonya belum tersajikan di blog mogenD.


Dah dulu ya…..

Regards

djoeniE






































  



           







Tidak ada komentar: