Awalnya
sempet ngedumel (ngomel) dalam hati, lagi ngos-ngosan gowes sepeda di jalur
tanjakan kok mendadak ada asap putih lumayan banyak nyelimutin jalanan menuju
arah KM 0, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
pada Sabtu, (18 April 2015) lalu. Tentu saja kehadiran asap itu bikin dada
nyesek. Penasaran siapa sih yang bakar-bakar?
Setelah
menghentikan sepeda, di sebelah kanan dari kejauhan sebuah lahan yang merupakan
kebun singkong tampak seorang laki-laki tengah duduk mengamati asap putih hasil
pembakaran kayu. Tak lama laki-laki itu berdiri, terlihat dia menenteng sebuah
senjata laras panjang mirip jenis AK-47.
Menarik nih. Tanpa pikir panjang langsung
dijepret pakai kamera digital. Klik klik…Penasaran lagi, diteriakin,”Pak foto
sebentar.” Bapak itu pun mau difoto. Lebih
penasaran lagi langsung mendekat dan berkenalan.
Adalah Pak Kowi atau
Mandor Kowi. Dialah warga sipil yang
menenteng senjata saat itu. Tapi jangan curiga dulu, karena senjata yang
dipegang bukanlah senjata beneran alias berpeluru tajam. Senjata itu hanya
senapan angin yang dimodifikasi mirip senjata bermagazin berikut dengan peredam
di ujung moncongnya.
Ooo iya dalam
perjalanan Sabtu lalu hanya dilakoni tiga orang di antaranya Bang Atrial, Aki “Slamet”,
dan djoeniE. Dalam gowes itu, Bang Atrial yang sebelumnya (pertama kali) ke KM
0 sangat ngos-ngosan, kali ini sudah bisa menunjukkan teknik bersepeda di rute
tanjakan.
Kemudian saat sampai di
atas dan tengah beristirahat, kami berjumpa dengan seorang goweser asal
Pekanbaru, Riau. Dia bernama Wahono. Pria ini semula melihat Aki yang sudah berusia
lanjut, tapi masih kuat mengayuh pedal di rute tanjakan. Wahono kebetulan
dibawa rekan-rekannya menuju KM 0 lalu ke Curug Nangka (Curnang).
Dalam perjalanan berangkat
dan pulang, kembali ditemukan dua ekor ular yang sudah dalam kondisi mengenaskan.
Sama halnya dengan kematian ular sebelumnya di jalanan beraspal. Dua ular itu
kondisinya juga sudah gepeng digilas kendaraan.
Meski Sabtu sudah genjot, tapi Bang Atrial dan Aki, ditambah Bang Ghiri, Minggu (19/4) lalu, kembali gowes ke arah Gunung Pancar (lokasinya tak jauh dari KM 0). Sayangnya ngak ada yang jepret. Jadi fotonya belum tersajikan di blog mogenD.
Meski Sabtu sudah genjot, tapi Bang Atrial dan Aki, ditambah Bang Ghiri, Minggu (19/4) lalu, kembali gowes ke arah Gunung Pancar (lokasinya tak jauh dari KM 0). Sayangnya ngak ada yang jepret. Jadi fotonya belum tersajikan di blog mogenD.
Dah dulu ya…..
Regards
djoeniE