Ini bukan cerita si Kancil Mencuri Ketimun, tapi
meminta timun sama pak Tani yang baik hati. Itulah yang terjadi dalam
perjalanan pada Sabtu (25/7/2015) lalu. Betapa tidak, saat memasuki areal kebun
warga, rekan-rekan melihat ada timun yang sudah dipanen dan ditaruh di dalam
ember plastik. Timun-timun itu ukuran dan bentuknya tidak sama alias ada yang
besar dan kecil.
Tanpa
pikir panjang atau mungkin laper ngak ketemu warung, akhirnya teriak, ”Pak
minta timunnya ya.” Dan Pak Tani pun membalas,”Ambil saja.” Asyikkk, beberapa
kawan lantas mengambil timun-timun itu. Setelah itu, kita mengucapkan terima
kasih kepada Pak Tani. Di perjalanan, untuk sementara timun tersebut bisa
mengganjel perut.
Sebelumnya,
ban sepeda Aa Dede sempat bocor dan akhirnya Aki mengeluarkan ban baru untuk
mengganti ban yang bocor. Nah yang ikutan pekan pertama setelah lebaran lumayan
banyak, ada 10 orang.
Dah yaaa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar