Dampak El Nino memang sangat terasa tahun ini.
Betapa tidak, sepanjang perjalanan tampak tanah menjadi gersang. Rumput-rumput
banyak yang mati. Begitu pula beberapa tanaman sudah tidak bisa bertahan hidup
ditandai dengan daunnya yang mengering.
Kondisi kemarau panjang
juga dialami para petani. Saat memasuki trek di areal persawahan, tampak dua
petani memanen tanaman padi yang sudah hampir menguning. Mereka terpaksa
memanen padi yang baru ditanam dua bulan lalu itu lebih awal lantaran tidak
adanya hujan dan pasokan air. Tanaman padi yang sudah dipotong juga dijadikan
sebagai pakan ternak seperti kambing dan sapi. ”Ngak ada air, jadi dipanen
aja,” ujar seorang petani setelah memotong tangkai padi.
Oo iya dalam perjalanan
kali ini diikutin banyak peserta. Soalnya mencapai 14 orang. Ini karena
kawan-kawan Mogend gabung peserta dari Alumni SMAN 39 Cijantung, Jakarta Timur,
Angkatan 1984. Untuk rute, gowes ini melintasi empang dan persawahan hingga
ngaso di Warung Oncom.
Dah dulu deh….
djoeniE