Tiap
kali sepedaan terkadang ketemu hal-hal unik dan menarik. Ini tak hanya manusia
dan alamnya, tapi juga flora fauna-nya. Jika sebelumnya ketemu ular mati
kelindes kendaraan (sedih juga sih) trus Biawak di lapangan Golf Jagorawi (yg ini fotonya blum di-up load). Kini giliran ketemu Kalajengking atau
bahasa kerennya Scorpio lagi nyebrang jalan. Nah karena bisa membahayakan satwa
berbisa ini, trus kita bantuin nyeberangin deh. Berikut tentang Si Kalajengking
yang dikutip dari Wikipedia…
Kalajengking
Kalajengking
adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk
dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat
dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2.000 jenis
kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru
dan Antartika.
**************
Karakteristik fisik
Tubuh
kalajengking dibagi menjadi dua segmen yakni, cephalothorax dan abdomen.
Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma. Arachnoidea
**************
Racun kalajengking
Semua
spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk
sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius
lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari
protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu
transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh
atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.
Bisa
kalajengking lebih berfungsi terhadap artropoda lainnya dan kebanyakan
kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal
(seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking,
terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang
paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera
Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang
paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus australis.
Asal-usul
kalajengking
Kalajengking
purba muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang
lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih
sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang
tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba
yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter.
Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air.
**************
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Dromopoda
Ordo :
Scorpiones
C.
L. Koch, 1837
**************
Superfamilia
Pseudochactoidea
Buthoidea
Chaeriloidea
Chactoidea
Iuroidea
Scorpionoidea