Faktor
cuaca kadang mengurungkan niat kawan2 untuk melakukan Nightride (NR) atau
genjot/gowes malam. Namun tak demikian dengan rekan2 ini. Meski dari pekan
pertama selalu diselimuti cuaca mendung, bahkan gerimis sampai hujan ringan, tapi
tetap saja mereka bantai NR.
Untuk Sabtu (19/7) lalu
yang ikut gowes di antaranya ms Ghiri, Aki, djoeniE, dan Gaper. Meski sedikit
namun di jalan ketemu dengan Om Tumpas dan bini, plus Om Iwan. Jadi deh kita jalan
bareng. Jalur masih onroad dan offroad kisaran Depok-Bogor. Sebenarnya bisa
dikatakan jalur2 nostalgia doeloe. Seperti biasa, kalau jalur onroad penerangan
masih bisa dibantu dengan lampu2 jalan. Sebaliknya, jalur offroad (jalur tanah
seperti kebon, semak2, sisi danau dll) tentu mengandalkan lampu yang dibawa sendiri.
Bagi yang lampunya terang ngak ada masalah, nah yang redup, apalagi ngak bawa
lampu, terpaksa pake ilmu raba2 jalur biar ngak kejebur lumpur atau kali.
Rute
dimulai ke arah Jalan Pekapuran masuk ke kampung-kampung tembus ke Lapangan
Golf Emeralda. Dilanjut masuk kampung lalu menuju ke tanjakan Cikuda lewat
jembatan Kali Cikeas. Seperti NR sebelumnya, pasti lewat pemakaman umum buat
uji nyali. Kemudian mengarah ke Warung Oncom punyenya Bu Rohaya. Di sana
kebetulan baru rombongan kita yang muncul. Ngak lama datang rombongan dari
Kranggan, Bekasi. Total cuma dua rombongan yang nongol.
Usai
menyantap makanan ringan khas kampung, kita lalu berangkut ke arah Gunung Putri
lalu masuk perumahan Bukit Golf. Dilanjut ke jalur dekat rumah Bang Iwan (Iwan
Fals), Leuwinanggung lempeng ke sisi perumahan Citra Grand Cibubur. Dari sana masuk
ke perumahan Raffles Hills sampe ke perumahan Kopassus, Sukatani. Untuk Om
Tumpas dan bini, serta Om Iwan lanjut ke perumahan KPAD.
Waktu tempuh berangkat dari
jam 22.30 WIB lewat sampe jam 02.00 WIB kurang. Waktunya pas buat persiapan
sahur langsung ngorok…bangun siang deh…udah yeeee….
Regards
djoeniE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar