Ada kejadian unik saat genjot rutin pada Sabtu (18/9/2010) pagi. Ketika istirahat di Warung Sudung (Warung Oncom), mendadak datang seorang pria muda tanpa mengenakan pakaian. Dari jauh memang sudah diduga, sepertinya orang stres atawa biasa dibilang orang gila alias orgil. Ya karena dia ngomong sendiri.
Pertama datang langsung memamerkan badannya yang (menurut si orgil) keker. Dia lantas bergaya seperti Ade Rai. Tak lama, si orgil berjalan. Tanpa diduga, dia lalu menyentuh ban belakang sepeda (bang) Iis. ”Sentuh ahhh,” ujar si orgil.
Setelah itu, si orgil menyibukkan diri dengan celananya yang kedodoran. Tak lama, pemilik warung memberikan makanan kepada si orgil dan menyuruhnya pergi. Dengan tersenyum, si orgil pun meninggalkan warung. Sanoyara…
Nah pertanyaannya. Kenapa ban sepeda (bang) Iis yang disentuh? Anehh??? Kejadian itu belum bisa dijawab…
Trus yang genjot Sabtu lalu cukup banyak, sekitar 10-11 orang. Ada pak Agus, temen SMA-nya mas Giri yang sudi jauh-jauh mau gabung dengan kawan2.
Kemudian Aa Dede yang mau bawa anak ceweknya, Eneng gabung genjot. Meski ada insiden kecil yang dialami Eneng saat tanjakan di Cikuda. Dia sangat nekat menerobos tanjakan tajem dan akhirnya bruukkk, jatuh deh. Tapi ngak apa2. Fisiknya lumayan kuat dan keberaniannya cukup tinggi. Kata Pasung, si Eneng belum boleh naek di tanjakan itu, karena kelasnya belum sampe. ”Tunggu setahun dulu (nanjak, Red),” ujar Pasung.
Dalam perjalanan juga ketemu Mas Lilik di jembatan dekat Raffless. Kami sempat ngobrol beberapa menit. Kemudian perjalanan dilanjutkan. Dah dulu yee…
Regards
djoeniE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar