Tak banyak yang perlu diucapkan selain kata “LELAH”. Selama sekitar 15 jam, kawan2 menempuh perjalanan sepanjang 100,86 km dengan rute Cimanggis – Puncak (PP alias Pulang Pergi) pada Sabtu (20 Juni 2009) lalu.
Rute dimulai dari perumahan (purn) Kopassus, Cimanggis, Kota Depok sekitar pukul 6 pagi. Awalnya ingin menumpang Kereta Rel Listrik (KRL) menuju Bogor dari Stasion Pondok Cina Depok. Ini agar sampai di Puncak dalam kondisi masih pagi. Namun dibatalkan dan diputuskan genjot menuju Tajur, Bogor.
Untuk mempersingkat waktu, dari Tajur mengendarai angkot menuju Puncak. Ongkos ke atas satu angkot sebesar Rp 70 ribu dengan memuat maksimal empat sepeda dan empat orang. Karena yang genjot 11 orang, maka disewa tiga angkot. Situasi Jalan Raya Puncak saat itu macet total mengingat liburan sekolah, dimana puluhan bus besar berisi anak2 sekolah hendak mengunjungi lokasi wisata di Puncak.
Sampai di Puncak sekitar pukul 11 siang. Perjalanan dimulai dengan memasuki kawasan Wisata Gunung Mas. Kemudian menelusuri jalan setapak dan turunan hingga melewati Kawasan Konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Mulai dari Puncak perjalanan full genjot hingga Cimanggis. Sesekali kawan2 istirahat untuk melepas lelah, makan, dan menunaikan ibadah bagi yang muslim. Perjalanan diakhiri sekitar pukul 21.00 WIB malem. Cuaca selama perjalanan cerah, meski sempat mendung.
Nah yang pasti ngos-ngosan diantaranya Mas Giri, Aa Dede Dahlan, Aa Dede, Mas Fuad (Pasung), Mas Aep, Bang Iis, Pak Slamet, Pak Supri (Om Pri), Mas Budi, Wawan, dan djoeniE. Gitu aja deh laporannya.
best regardS
djoeniE
pengelola blog mogenD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar